Kasus Korupsi Minyak Mentah di Pertamina: Kerugian Capai Rp193,7 Triliun

JAKARTA – Kasus dugaan korupsi minyak mentah dan produk kilang di anak perusahaan Pertamina bukan hanya merugikan negara, tetapi juga masyarakat luas. Dalam perkembangan terbaru, Kejaksaan Agung telah menetapkan sembilan orang sebagai tersangka dalam kasus ini.

Pasbata Beri Dukungan Penuh kepada Pemerintah

Pasukan Bawah Tanah (Pasbata) menyatakan dukungan penuh terhadap langkah pemerintah dalam upaya bersih-bersih mafia, khususnya di sektor energi seperti Pertamina. Kasus megakorupsi ini menjadi perhatian utama karena menyebabkan kerugian negara yang sangat besar, mencapai Rp193,7 triliun.

“Kami percaya bahwa upaya ini adalah langkah nyata untuk menciptakan tata kelola energi yang lebih transparan, adil, dan berpihak pada kepentingan rakyat,” ujar Wakil Sekretaris Jenderal Pasbata, Jose, Senin (10/3/2025).

Mafia Energi Rugikan Negara dan Rakyat

Jose menegaskan bahwa praktik mafia energi telah lama menghambat kesejahteraan rakyat dan merugikan negara melalui berbagai tindakan curang. Ia menekankan pentingnya dukungan dari seluruh elemen masyarakat untuk mengawal upaya pemerintah dalam memberantas mafia energi.

“Dengan adanya komitmen kuat dari pemerintah untuk menertibkan dan membersihkan praktik-praktik ilegal ini, kami dari Pasbata berdiri di garis depan untuk mengawal dan mendukung setiap kebijakan yang bertujuan memberantas mafia,” tegasnya.

Ajakan untuk Masyarakat: Gunakan Produk Resmi Pertamina

Selain mendukung kebijakan pemerintah, Pasbata juga mengajak masyarakat untuk setia menggunakan produk dalam negeri, terutama bahan bakar resmi dari Pertamina. Langkah ini dianggap penting dalam mendukung industri energi nasional yang lebih bersih dan berdaulat.

“Jangan ragu melawan mafia energi dengan melaporkan segala bentuk penyimpangan atau praktik kecurangan yang merugikan negara dan rakyat. Masyarakat juga diajak untuk menyebarkan informasi positif guna mendukung upaya pemerintah serta memberikan edukasi tentang pentingnya transparansi di sektor energi,” jelas Jose.

Masyarakat juga didorong untuk berperan aktif dalam reformasi energi nasional dengan mendukung berbagai program pemerintah yang bertujuan menciptakan industri energi yang lebih adil dan bermanfaat bagi semua.

Komitmen Pasbata untuk Energi Bersih dan Berdaulat

Pasbata menegaskan bahwa mereka siap mendukung dan mengawal langkah besar ini demi Indonesia yang lebih bersih, kuat, dan berdaulat.

“Bersama kita lawan mafia, untuk masa depan energi yang lebih baik,” tutur Jose.

Ia juga menekankan bahwa dengan dukungan penuh dari masyarakat, industri energi di Indonesia bisa menjadi lebih bersih, transparan, dan kompetitif.

“Bersama, kita wujudkan Pertamina yang lebih transparan dan berdaya saing! Gunakan produk resmi Pertamina,” pungkasnya.