Beverly Johnson: Tragedi yang Memicu Perjalanan CJ di GTA: San Andreas

JAKARTA – Beverly Johnson, ibu dari Carl “CJ” Johnson, merupakan karakter penting dalam latar belakang cerita GTA: San Andreas. Kematian tragisnya akibat penembakan brutal di rumah keluarga Johnson di Grove Street, Los Santos, menjadi titik awal perjalanan CJ dalam game. Insiden ini mendorongnya untuk kembali ke kampung halaman setelah lima tahun di Liberty City, demi mencari keadilan dan membalas dendam.

Serangan yang Merenggut Nyawa Beverly Johnson

Penembakan terjadi sebelum kepulangan CJ ke Los Santos. Beverly Johnson tewas saat rumahnya dihujani tembakan oleh sekelompok pria bersenjata yang mengendarai mobil Sabre hijau.

Kejadian ini memicu kemarahan Sweet, kakak CJ, yang menuduh adiknya meninggalkan keluarga saat mereka membutuhkan. Namun, seiring berjalannya cerita, terungkap bahwa kematian Beverly bukanlah sekadar insiden biasa, melainkan bagian dari konspirasi besar yang melibatkan geng Ballas, unit polisi korup CRASH, dan pengkhianatan dari dalam.

Geng Ballas: Dalang di Balik Penembakan

Berdasarkan bukti yang ditemukan dalam game, geng Ballas adalah pihak utama yang bertanggung jawab atas serangan ini. Mereka memiliki rivalitas panjang dengan Grove Street Families, geng yang dipimpin oleh Sweet.

Mobil Sabre hijau yang digunakan dalam penyerangan menjadi petunjuk kuat bahwa ada pengkhianatan dari dalam geng Grove Street Families sendiri. Warna hijau identik dengan geng Sweet dan CJ, sehingga serangan ini awalnya disamarkan sebagai aksi dari sesama anggota geng.

Peran Unit Polisi CRASH dalam Konspirasi Ini

Tidak hanya geng Ballas, unit polisi korup CRASH (Community Resources Against Street Hoodlums) juga memainkan peran penting dalam peristiwa ini. CRASH, yang dipimpin oleh Frank Tenpenny dan Eddie Pulaski, memiliki kepentingan untuk melemahkan Grove Street Families. Mereka mendukung geng Ballas karena lebih permisif terhadap perdagangan narkoba, berbeda dengan Grove Street Families yang menolak bisnis tersebut.

Dengan menciptakan kekacauan di Grove Street, CRASH berhasil memperlemah geng Sweet dan CJ, membuat mereka lebih mudah dikendalikan.

Big Smoke dan Ryder: Pengkhianat dari Dalam

Seiring berkembangnya cerita, terungkap bahwa dua anggota penting Grove Street Families, Big Smoke dan Ryder, telah berkhianat. Mereka bersekongkol dengan geng Ballas dan CRASH demi keuntungan pribadi.

Big Smoke dan Ryder terlibat dalam bisnis narkoba yang dilarang oleh Grove Street Families. Mereka melihat peluang untuk memperoleh kekuasaan dengan berpihak pada Ballas dan CRASH. Bukti keterlibatan mereka terlihat dari penggunaan mobil Sabre hijau dalam penembakan Beverly Johnson, yang hanya bisa digunakan oleh orang dalam tanpa menimbulkan kecurigaan.

Motif di Balik Pembunuhan Beverly Johnson

Salah satu teori utama yang berkembang adalah bahwa target sebenarnya dari serangan ini adalah Sweet Johnson, pemimpin utama Grove Street Families. Namun, karena Sweet tidak berada di rumah saat kejadian, Beverly yang akhirnya menjadi korban.

Kematian Beverly menjadi pemicu utama konflik besar antara CJ, geng Ballas, unit polisi CRASH, serta para pengkhianat di dalam gengnya sendiri.

Kesimpulan: Siapa yang Membunuh Ibu CJ?

Dari berbagai bukti yang ditemukan dalam game, dapat disimpulkan bahwa geng Ballas adalah eksekutor langsung penembakan di rumah keluarga Johnson. Namun, mereka tidak bertindak sendiri.

CRASH, yang dipimpin oleh Tenpenny dan Pulaski, memiliki kepentingan besar dalam menciptakan kekacauan di Grove Street dan memanfaatkan Ballas untuk menyerang geng Sweet.

Sementara itu, Big Smoke dan Ryder, yang seharusnya setia kepada Grove Street Families, justru berkhianat demi keuntungan pribadi.

Terungkapnya fakta-fakta ini akhirnya mendorong CJ untuk membalas dendam, membersihkan nama keluarganya, dan mengembalikan kejayaan Grove Street Families.