Deteksi dini kanker payudara berperan penting dalam meningkatkan peluang kesembuhan dan mempertahankan kualitas hidup pasien. Hal ini diungkapkan oleh Spesialis Penyakit Dalam Subspesialis Hematologi Onkologi Medik, dr. Ruth Vonky Rebecca, SpPD, K-HOM, dalam Talkshow “Selangkah Rayakan Harapan: Perjalanan 32.000 Skrining Kanker Payudara” yang diselenggarakan oleh Siloam Hospitals.
Program SELANGKAH: Komitmen dalam Deteksi Dini Kanker Payudara
Program SELANGKAH (SEmangat LAwan KAnker) semakin memperluas cakupan skrining kanker payudara guna menjangkau lebih banyak perempuan di Indonesia. Salah satu kisah inspiratif datang dari Ibu Melda Hutagalung, seorang guru yang mengikuti skrining pada Agustus 2024. Hasil skrining menunjukkan BI-RADS 4, yang mengindikasikan adanya kelainan mencurigakan. Berkat deteksi dini, Ibu Melda dapat segera mengambil langkah medis yang tepat.
“Saya sangat bersyukur mengikuti program SELANGKAH. Tanpa program ini, mungkin saya tidak akan mengetahui kondisi saya sejak awal. Terima kasih kepada seluruh tim Siloam atas perhatian luar biasa,” ujarnya.
Dampak Program SELANGKAH dalam Skrining Kanker Payudara
Dr. Vera Nevyta Tarigan, Sp.Rad, Subsp. PRP(K), yang terlibat dalam skrining di berbagai daerah, menekankan pentingnya akses layanan kesehatan bagi perempuan di wilayah terpencil.
“Melalui SELANGKAH, kami bisa menjangkau perempuan yang jauh dari akses layanan kesehatan dan memberikan pemeriksaan serta edukasi secara langsung kepada mereka,” ungkapnya.
Berdasarkan data skrining, sekitar 0,9% peserta didiagnosis dengan kategori BI-RADS 4, yang memerlukan pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan diagnosis dan tindakan medis yang sesuai.
Ekspansi Program SELANGKAH
CEO Siloam Hospitals Group, Caroline Riady, mengungkapkan bahwa cakupan SELANGKAH akan diperluas ke 41 rumah sakit pada tahun 2025.
“Dari 14 rumah sakit di tahun pertama menjadi 22 di tahun kedua, dan tahun ini kami menargetkan 41 RS Siloam secara serentak menjalankan program SELANGKAH agar dapat menjangkau lebih banyak perempuan,” ujarnya.
Selain skrining, program ini juga mencakup edukasi masyarakat, pembacaan hasil, serta sesi konseling. Tahun ini, akan ada pemantauan lanjutan bagi peserta dengan hasil temuan tertentu guna memastikan mereka mendapatkan tindak lanjut yang cepat dan tepat.
Dengan deteksi dini, edukasi, dan pemantauan berkelanjutan, Siloam Hospitals berharap dapat memberikan lebih banyak harapan serta kesempatan bagi perempuan untuk mendapatkan perawatan tepat waktu.