Viral Remaja Luka Diduga Dilempari Batu di Bantul, Polisi Selidiki

ViralUpdate.id – Sebuah peristiwa viral tengah beredar di media sosial mengenai seorang remaja yang terluka diduga menjadi korban pelemparan batu oleh sekelompok remaja di sekitar Kampus STIPRAM, Banguntapan, Bantul. Polisi saat ini tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kejadian ini.

Foto-foto korban yang terluka tersebar di media sosial, salah satunya diunggah oleh akun Instagram @merapi_uncover. Dalam foto tersebut, korban terlihat terluka di bagian wajah dan tengah terbaring di rumah sakit.

“Selamat siang sedulur, pada hari Selasa tanggal 4 Maret 2025, anak saya menjadi korban pelemparan batu oleh segerombolan anak-anak yang tidak bertanggung jawab. Kejadian tersebut terjadi di Pringgolayan, dekat dengan Kampus STIPRAM,” tulis akun tersebut, sebagaimana dilansir oleh detikJogja pada Minggu (9/3/2025).

Saat dimintai konfirmasi, Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, membenarkan bahwa laporan terkait peristiwa tersebut sudah diterima. Petugas kepolisian telah melakukan pemeriksaan lebih lanjut pada hari yang sama.

“Benar, kejadian tersebut terjadi di Jalan Ringroad Timur, Pringgolayan, Banguntapan, Bantul, pada Senin pagi, 3 Maret 2025, sekitar pukul 05.30 WIB,” ujar Jeffry saat dihubungi oleh detikJogja pada Minggu (9/3/2025).

Pihak kepolisian menjelaskan bahwa kejadian tersebut baru dapat dicek oleh Polsek Banguntapan, karena laporan baru diterima pada 4 Maret, dan petugas baru saja tiba di rumah sakit yang menangani korban.

Berdasarkan keterangan dari korban yang berinisial AC, ia awalnya bermain petasan dan duduk di pinggir Jalan Ringroad. Beberapa saat kemudian, sebuah rombongan pengendara motor melintas dari arah selatan ke utara dan membunyikan klakson. Setelah itu, rombongan pengendara motor tersebut kembali menuju selatan dan saat mendekati tempat korban duduk, mereka melempari batu ke arah korban dan teman-temannya. Akibatnya, korban mengalami luka dan pingsan.

“Saat itu, sekitar pukul 05.40 WIB, korban pingsan di pinggir jalan setelah terkena lemparan batu,” tambah Jeffry.

Namun, ada perbedaan dalam keterangan antara rombongan korban yang membawa korban ke rumah sakit dengan keterangan dari korban sendiri. Jeffry juga menjelaskan bahwa luka yang dialami korban tidak terlihat seperti akibat terkena benda tumpul (batu), melainkan seperti teriris benda tajam atau terjatuh dan mengenai benda tajam.

“Kami akan terus menyelidiki perbedaan keterangan ini untuk memastikan kejadian yang sebenarnya,” kata Jeffry menambahkan.