PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN) Masuk FTSE Global Equity Index

PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN) resmi masuk dalam FTSE Global Equity Index untuk kategori Small-Cap periode Maret 2025. Indeks ini akan berlaku efektif mulai Senin, 24 Maret 2025. Pencapaian ini menunjukkan kepercayaan global terhadap kinerja dan prospek bisnis MSIN di industri media dan hiburan.

FTSE Global Equity Index: Indeks Prestisius Dunia

PT MNC

FTSE Global Equity Index merupakan indeks pasar saham bergengsi yang menjadi acuan bagi investor dalam mengambil keputusan investasi. Indeks ini mencakup 19.000 perusahaan publik dari 49 negara, termasuk dari pasar berkembang.

Masuknya MSIN ke dalam indeks ini menandakan bahwa perusahaan telah memenuhi standar kualitas yang ditetapkan oleh FTSE Russel. Indeks ini juga membantu investor dalam menyusun strategi diversifikasi dan mengatur portofolio investasi mereka.

Pencapaian Besar bagi MSIN

Direktur MSIN, Valencia Tanoesoedibjo, mengungkapkan bahwa pencapaian ini merupakan bukti keberhasilan strategi digital dan inovasi yang diterapkan perusahaan.

“Kami percaya bahwa masuknya MSIN ke dalam FTSE Global Equity Index merupakan hasil dari kinerja solid sepanjang tahun 2024. Keberhasilan ini menegaskan kepercayaan pasar terhadap strategi dan keunggulan operasional MSIN di bidang Media & Entertainment, termasuk inovasi digitalnya,” ujar Valencia pada Senin (24/2/2025).

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa keikutsertaan MSIN dalam indeks ini akan meningkatkan eksposur internasional, menarik lebih banyak investor global, serta memperkuat posisi perusahaan di pasar saham.

Kinerja Keuangan MSIN yang Mengesankan

Sepanjang tahun 2024, MSIN mencatatkan pertumbuhan keuangan yang signifikan. Berdasarkan laporan keuangan FY24 (unaudited), pendapatan MSIN mencapai Rp3,47 triliun atau tumbuh 18% dibandingkan tahun sebelumnya.

EBITDA perusahaan juga mengalami kenaikan sebesar 22% year-on-year (yoy) menjadi Rp760 miliar. Kontribusi terbesar berasal dari bisnis Over-The-Top (OTT), yakni RCTI+ (AVOD superapp) dan Vision+ (SVOD superapp), yang menyumbang 43% terhadap total pendapatan dan EBITDA MSIN.

Superapps milik MSIN mencatatkan pendapatan sebesar Rp1,48 triliun pada FY-24, tumbuh 11% yoy. Sementara itu, EBITDA dari layanan ini mencapai Rp329 miliar atau naik 6% yoy. Pencapaian ini didukung oleh pustaka konten yang luas, dengan lebih dari 27.000 jam konten Video On Demand (VOD), serta produksi orisinal dan program olahraga premium.

Selain itu, transaksi Vision+ meningkat drastis dari 1,1 juta pada 2023 menjadi 5,4 juta pada 2024. Secara keseluruhan, MSIN memiliki lebih dari 100 juta pengguna aktif bulanan dan 2,85 juta pelanggan berbayar untuk layanan OTT mereka.

Dampak bagi Investor dan Masa Depan MSIN

Keberhasilan MSIN masuk dalam FTSE Global Equity Index tidak hanya memberikan citra positif bagi perusahaan, tetapi juga meningkatkan daya tariknya bagi investor. Dengan ekspansi bisnis yang terus berkembang dan inovasi di bidang digital, MSIN berpotensi untuk terus tumbuh dan memperkuat dominasinya di industri media dan hiburan.

Langkah ini diharapkan dapat membuka lebih banyak peluang bagi MSIN untuk menarik investasi global serta meningkatkan likuiditas saham di pasar modal. Ke depan, perusahaan akan terus fokus pada pengembangan teknologi, diversifikasi konten, serta memperluas basis pengguna untuk mempertahankan pertumbuhan yang berkelanjutan.