Patrick Kluivert resmi memiliki pemain nomor 2 termahal di Asia untuk posisi penjaga gawang, yakni Emil Audero. Kehadiran kiper Como 1907 yang tengah dipinjamkan ke Palermo ini menjadi sorotan. Apakah ia dapat membantu Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026?
Menurut laporan Transfermarkt, harga pasaran Emil Audero mencapai 5 juta euro atau sekitar Rp85,2 miliar. Dibandingkan dengan kiper lain yang memiliki darah Asia, Emil Audero hanya kalah dari Zion Suzuki, kiper Timnas Jepang yang kini membela Parma.
Zion Suzuki yang berusia 22 tahun memiliki harga pasar sebesar 9 juta euro atau sekitar Rp153,4 miliar. Namun, jika dibandingkan saat Emil Audero berusia 22 tahun, nilai pasar Zion Suzuki masih kalah jauh.
1. Harga Pasaran Emil Audero Pernah Mencapai 15 Juta Euro
Pada usia 22 tahun di tahun 2019, harga pasaran Emil Audero pernah mencapai 15 juta euro, tiga kali lipat lebih tinggi dibandingkan saat ini. Hal tersebut tidak mengherankan karena Emil Audero saat itu merupakan kiper utama Sampdoria di Serie A.
Meski demikian, kualitas Emil Audero tetap tidak bisa diremehkan. Di usia 27 tahun yang masih tergolong muda untuk seorang penjaga gawang, ia tampil impresif bersama Palermo. Terbaru, Emil Audero masuk dalam Team of the Week Serie B 2024-2025 setelah melakukan sembilan penyelamatan dalam kemenangan 3-0 atas Cosenza. Dengan segudang pengalaman, Emil Audero masuk dalam kategori penjaga gawang yang luar biasa.
2. Punya Empat Gelar Liga Italia
Emil Audero telah mencatatkan 176 caps di Serie A, kasta tertinggi sepak bola Italia. Selain itu, ia juga mengoleksi empat trofi Liga Italia—tiga bersama Juventus dan satu bersama Inter Milan.
Pengalaman tersebut menjadi modal berharga bagi Timnas Indonesia yang kini diarsiteki Patrick Kluivert. Emil Audero diharapkan segera bergabung dengan Timnas Indonesia bersama dua pemain lain, Dean James dan Joey Pelupessy. Ketiganya ditargetkan bisa membela Timnas Indonesia pada Maret 2025, tepatnya saat menghadapi Australia (20 Maret 2025) dan Bahrain (25 Maret 2025).
Dari dua laga krusial tersebut, Patrick Kluivert menargetkan raihan empat poin. Jika target tersebut tercapai, peluang Timnas Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia 2026 semakin terbuka lebar.
Hingga matchday keenam Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Timnas Indonesia menempati peringkat ketiga klasemen Grup C. Tim Garuda hanya tertinggal satu poin dari Australia yang berada di peringkat kedua, batas akhir tim yang lolos otomatis ke Piala Dunia 2026.