Band Anzu terus menunjukkan eksistensinya di dunia musik dengan merilis empat single terbaru. Pada bulan Ramadhan tahun ini, mereka menghadirkan dua lagu bernuansa religi. Salah satunya telah resmi dirilis pada 28 Februari 2025, sementara lagu religi kedua masih dalam tahap persiapan dan akan segera diluncurkan.
Menjaga Kesehatan di Tengah Kesibukan
Di tengah padatnya jadwal, Band Anzu tetap berusaha menjaga kesehatan mereka selama menjalani ibadah puasa. Untuk menyeimbangkan antara aktivitas dan kesehatan, mereka rutin berolahraga serta menjaga pola makan dengan mengonsumsi makanan bergizi, seperti sayur dan buah.
Setiap anggota band memiliki cara unik dalam menjaga kesehatannya. Sinung, sang vokalis, membiasakan diri untuk minum air putih hangat setiap hari, baik saat berbuka maupun sahur. Menurutnya, kebiasaan ini tidak hanya baik untuk kesehatan tubuh, tetapi juga membantu menjaga kualitas suaranya agar tetap prima, sesuai dengan anjuran dokter.
Sementara itu, Irfan, drummer Band Anzu, memilih untuk menghindari makanan berminyak seperti gorengan dan lebih mengutamakan konsumsi makanan bergizi. Di sisi lain, Yudhist, gitaris band ini, memiliki kebiasaan makan dalam porsi kecil saat sahur, lalu mengonsumsi makanan berat saat berbuka puasa. Selain menjaga pola makan, Yudhist juga menekankan pentingnya quality time sebagai cara untuk menghindari stres dan menjaga keseimbangan mental di tengah kesibukan mereka.
“Kalau saya sih, lebih ke quality time, kayak kulik-kulik lagu, main gitar, atau kadang ngoprek mobil atau motor,” ujar Yudhist dalam wawancara eksklusif bersama Okezone, belum lama ini.
Bagi Band Anzu, Ramadhan bukan hanya tentang menahan lapar dan haus, tetapi juga menjadi momen untuk lebih memperhatikan kesehatan dan pola hidup agar mereka bisa terus berkarya secara maksimal.
Tradisi Mudik dan Keunikan Lebaran
Meskipun Ramadhan tahun ini terasa begitu istimewa dengan hadirnya lagu religi terbaru mereka, tidak semua personel Band Anzu dapat merasakan momen mudik. Hanya Sinung yang berkesempatan pulang ke kampung halaman istrinya di Pangkal Pinang, Bangka Belitung.
Bagi Sinung, mudik bukan sekadar perjalanan pulang, tetapi sebuah momen berharga untuk merasakan kembali hangatnya tradisi khas Bangka Belitung. Salah satu tradisi unik di daerah ini adalah kebiasaan menjamu tamu dengan makanan sebagai bentuk penghormatan kepada tuan rumah.
Setiap tamu yang datang bersilaturahmi tidak hanya bersalaman, tetapi juga diwajibkan mencicipi hidangan yang disajikan, meskipun hanya sedikit.
“Satu minggu full wajib. Setiap datang ke rumah, wajib makan. Kita kan silaturahmi, ya namanya Lebaran itu tiap berkunjung ke rumah-rumah dan setiap rumah itu harus makan, walaupun sedikit, nggak boleh nolak,” ungkap Sinung pada Rabu (13/3/2025).
Keistimewaan Ramadhan Tahun Ini
Ramadhan selalu menjadi momen spesial bagi umat Muslim, tak terkecuali bagi Band Anzu. Tahun ini terasa lebih berkesan dibanding tahun-tahun sebelumnya karena mereka tidak hanya menjalani Ramadhan di rumah, tetapi juga aktif berkarya dengan merilis lagu-lagu religi.
Selain itu, mereka juga melakukan tur ke berbagai daerah untuk mempromosikan lagu terbaru mereka. Kebersamaan yang terjalin selama perjalanan membuat Ramadhan tahun ini semakin istimewa. Mereka dapat lebih dekat satu sama lain dan menikmati setiap momen bersama.
Bagi Band Anzu, Ramadhan tahun ini bukan sekadar tentang ibadah dan berkarya, tetapi juga tentang mempererat kebersamaan dan berbagi kebahagiaan melalui musik mereka.