Mulyono, Driver Gojek Pertama, Diundang ke Istana Saat Prabowo Umumkan Bonus Hari Raya untuk Pengemudi Online

Pada Senin, 10 Maret 2025, Presiden Prabowo Subianto mengumumkan kebijakan pemberian bonus Hari Raya bagi pengemudi dan kurir online di Istana Merdeka, Jakarta. Kebijakan ini merupakan bentuk apresiasi pemerintah terhadap peran penting para pengemudi dan kurir online dalam mendukung layanan transportasi dan logistik di Indonesia.

Dalam pengumuman tersebut, Presiden Prabowo didampingi oleh CEO Gojek, Patrick Walujo, dan CEO Grab, Anthony Tan. Selain itu, hadir pula tiga perwakilan pengemudi Gojek, salah satunya adalah Mulyono, yang dikenal sebagai driver Gojek pertama dengan nomor registrasi 001.

Profil Mulyono: Pengemudi Gojek Pertama

Mulyono, pria kelahiran Sragen, Jawa Tengah, pada 12 Mei 1969, memulai kariernya sebagai tukang ojek pangkalan. Pada tahun 2010, ia mendapatkan informasi tentang Gojek dari temannya dan memutuskan untuk bergabung. Saat itu, Gojek masih dalam tahap awal pengembangan, dan Mulyono menjadi pengemudi pertama dengan nomor registrasi 001.

Pada masa-masa awal bergabung dengan Gojek, Mulyono menghadapi berbagai tantangan, termasuk intimidasi dari ojek pangkalan lainnya. Namun, ia tetap bertahan dan terus berkontribusi dalam perkembangan layanan transportasi online di Indonesia. Berkat dedikasinya, kehidupan ekonomi keluarganya pun mengalami perbaikan.

Kebijakan Bonus Hari Raya untuk Pengemudi dan Kurir Online

Presiden Prabowo mengimbau perusahaan layanan angkutan berbasis aplikasi untuk memberikan bonus Hari Raya kepada pengemudi dan kurir online dalam bentuk uang tunai, dengan mempertimbangkan keaktifan kerja. Saat ini, terdapat sekitar 250 ribu pengemudi dan kurir online yang berstatus aktif, serta 1 hingga 1,5 juta pekerja dengan status paruh waktu. Besaran dan mekanisme pemberian bonus akan dirundingkan lebih lanjut dan disampaikan melalui Surat Edaran Menteri Ketenagakerjaan.

Harapan Mulyono untuk Pengemudi Online

Mulyono berharap agar para pengemudi ojek online di Indonesia mendapatkan perlindungan dan pengakuan yang layak, baik dari segi penghasilan, keamanan, maupun aspek lainnya. Ia juga menekankan pentingnya fleksibilitas dalam pekerjaan sebagai pengemudi ojek online, yang memungkinkan para pengemudi untuk mengatur waktu kerja dan istirahat sesuai kebutuhan.