JAKARTA – Indonesia memasuki babak baru dalam pengelolaan aset negara yang lebih profesional dan terstruktur. Pada Senin, 24 Februari 2025, pukul 10.00 WIB, Presiden Prabowo Subianto akan meresmikan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) yang akan berlangsung di halaman belakang Istana Merdeka, Jakarta. Peluncuran ini bukan hanya simbol dari transformasi pengelolaan investasi negara, tetapi juga harapan untuk membawa Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi dalam hal efisiensi dan keberlanjutan ekonomi.
BPI Danantara: Menjadi Pilar Utama Pengelolaan Aset Negara
BPI Danantara hadir sebagai lembaga yang memiliki visi besar untuk mengoptimalkan pengelolaan investasi dan aset negara. Di bawah kepemimpinan CEO Rosan P. Roeslani, COO Dony Oskaria, dan CIO Pandu Sjahrir, lembaga ini dirancang untuk memastikan bahwa setiap sumber daya yang dimiliki oleh negara dapat dimanfaatkan secara maksimal. Melalui struktur organisasi yang kuat dan transparan, BPI Danantara akan mendefinisikan ulang cara Indonesia mengelola aset-aset berharga yang dimiliki oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Dewan Pengawas: Menjaga Keberlanjutan dan Efektivitas BPI Danantara
Dewan Pengawas akan memiliki peran kunci dalam menjaga arah dan keberlanjutan BPI Danantara. Dipimpin oleh Menteri BUMN dan terdiri dari perwakilan Kementerian Keuangan serta pejabat negara yang ditunjuk langsung oleh Presiden, Dewan Pengawas memiliki masa jabatan lima tahun yang dapat diperpanjang satu periode. Tugas utama mereka adalah memastikan bahwa setiap keputusan yang diambil oleh Badan Pelaksana sesuai dengan tujuan awal pembentukan lembaga ini, serta mengevaluasi secara berkala kinerja dan pencapaian lembaga.
Dewan Pengawas juga memiliki wewenang untuk menyetujui rencana kerja dan anggaran tahunan, menetapkan remunerasi untuk anggota mereka dan Badan Pelaksana, serta memberikan rekomendasi terkait strategi dan peningkatan modal. Mereka juga bertugas mengawasi laporan keuangan tahunan dan memberikan arahan kepada Presiden jika ada tindakan strategis yang perlu diambil.
Badan Pelaksana: Profesional Muda yang Akan Mengubah Lanskap Investasi
Sementara itu, Badan Pelaksana BPI Danantara akan diisi oleh para profesional muda yang berkompeten di bidangnya. Mereka akan bertanggung jawab langsung dalam merancang dan mengimplementasikan strategi investasi yang bertujuan mengoptimalkan nilai aset dan menghasilkan keuntungan yang maksimal untuk negara. Anggota Badan Pelaksana akan diangkat oleh Presiden dengan masa jabatan lima tahun yang dapat diperpanjang sekali.
Tugas utama Badan Pelaksana adalah menjalankan operasional lembaga dengan transparansi tinggi, menyusun struktur organisasi yang efisien, serta merancang kebijakan dan program yang mendukung pertumbuhan ekonomi jangka panjang. Badan Pelaksana juga akan bertanggung jawab dalam penyusunan anggaran tahunan dan mengelola kepegawaian, sistem penggajian, serta tunjangan bagi pegawai.
Selain itu, Badan Pelaksana juga berfungsi sebagai perwakilan lembaga dalam perkara hukum, yang memungkinkan mereka untuk berperan aktif dalam menjaga legitimasi dan integritas lembaga dalam menghadapi tantangan hukum dan administrasi.
Holding Investasi dan Holding Operasional: Dua Pilar Utama BPI Danantara
Untuk memperkuat pengelolaan dan pengawasan, BPI Danantara akan dibagi menjadi dua holding utama: Holding Investasi dan Holding Operasional. Holding Investasi bertugas mengelola dividen, aset BUMN, dan melakukan berbagai investasi strategis yang memberikan nilai tambah bagi negara. Holding ini sepenuhnya dimiliki oleh negara, dan memiliki tanggung jawab untuk mengoptimalkan pengelolaan kekayaan negara dalam berbagai bentuk.
Sementara itu, Holding Operasional bertugas mengawasi aktivitas operasional BUMN, termasuk pengelolaan usaha dan sektor-sektor yang terkait dengan kepentingan negara. Dengan pengawasan yang ketat dan efisien, Holding Operasional memastikan bahwa BUMN dapat beroperasi secara optimal dan memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian Indonesia.
Menatap Masa Depan: BPI Danantara sebagai Katalisator Ekonomi Berkelanjutan
Peluncuran BPI Danantara bukan sekadar sebuah langkah administratif. Ini adalah komitmen nyata untuk menciptakan ekosistem investasi yang transparan, efisien, dan berkelanjutan. Dengan tujuan untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan aset negara dan mempercepat pertumbuhan ekonomi, BPI Danantara memiliki visi untuk menjadi lembaga yang memaksimalkan potensi investasi Indonesia, sekaligus membawa dampak positif bagi kesejahteraan rakyat.
Dalam jangka panjang, BPI Danantara akan berfokus pada sektor-sektor strategis yang memiliki potensi besar untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja baru, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia. Dengan kehadiran BPI Danantara, Indonesia akan lebih siap menghadapi tantangan global dan meningkatkan daya saing di dunia internasional.
Peluncuran ini menandai babak baru dalam upaya Indonesia untuk mengelola aset negara dengan lebih profesional dan akuntabel. BPI Danantara diharapkan menjadi pionir dalam menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi Indonesia, mengoptimalkan sumber daya yang ada, dan memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat dan generasi mendatang.