Julian Oerip, pemain muda berbakat yang memiliki darah Indonesia dari sang ayah, Arthur Oerip, saat ini tengah mencuri perhatian di dunia sepak bola. Pemain yang baru berusia 18 tahun ini membela AZ Alkmaar U-21 di Liga 2 Belanda musim 2024-2025 dan telah menjadi pemain reguler di tim tersebut. Dari 15 pertandingan yang telah dijalani, Julian berhasil mencetak dua gol dan dua assist. Dengan performa yang semakin berkembang, banyak yang mulai membandingkannya dengan bintang AC Milan, Tijjani Reijnders.
Jejak Karier Julian Oerip Mirip dengan Tijjani Reijnders
Jika melihat perjalanan kariernya, Julian Oerip tampaknya mengikuti jejak Tijjani Reijnders. Sebelum menjadi bagian dari tim utama AZ Alkmaar pada Januari 2018, Reijnders terlebih dahulu membela AZ Alkmaar U-21 pada musim 2017-2018. Kala itu, ia tampil cemerlang dengan mencetak enam gol dan tujuh assist dalam 32 pertandingan di Liga 2 Belanda.
Berkat penampilan impresifnya, Reijnders akhirnya bergabung dengan AC Milan pada musim panas 2023 dan kini menjadi salah satu gelandang andalan klub raksasa Italia tersebut. Hingga saat ini, ia telah mencatatkan 91 penampilan bersama Rossoneri dengan torehan 16 gol dan tujuh assist. Bahkan, AC Milan memperpanjang kontraknya hingga 30 Juni 2030. Perjalanan yang serupa bisa terjadi pada Julian Oerip jika ia terus menunjukkan perkembangan positif.
PSSI Dikabarkan Mendekati Julian Oerip
Pada pertengahan Oktober 2024, kabar mengenai pendekatan PSSI terhadap Julian Oerip semakin santer terdengar. Pengamat sepak bola Indonesia, Haris Pardede, mengungkapkan bahwa federasi sepak bola Indonesia telah melakukan komunikasi dengan sang pemain. Bahkan, Julian telah mengikuti akun Instagram PSSI dan beberapa pemain Timnas Indonesia, seperti Ivar Jenner dan Jens Raven.
“Ada statement dari orang dalam PSSI, inisialnya ada huruf ‘R’. Julian Oerip sudah follow Timnas, sudah saling follow dengan Ivar Jenner, dan juga di-follow oleh Jens Raven. Setelah sumber ‘R’ mengatakan itu, saya melakukan cross-check,” ungkap Bung Harpa, sapaan akrab Haris Pardede, dalam kanal YouTube-nya pada 5 Oktober 2024.
Meski demikian, upaya untuk membawa Julian ke Timnas Indonesia bukanlah perkara mudah. Saat ini, ia masih berstatus sebagai pemain Timnas Belanda U-19 dan baru saja menjalani caps terakhirnya bersama skuad muda Der Oranje pada 19 November 2024. PSSI perlu melakukan pendekatan lebih lanjut agar Julian tertarik membela Garuda di masa depan.
Kesimpulan
Julian Oerip adalah talenta muda yang memiliki potensi besar untuk menjadi bintang sepak bola di masa depan. Jika melihat perjalanan kariernya, bukan tidak mungkin ia akan mengikuti jejak Tijjani Reijnders. Namun, untuk bisa bergabung dengan Timnas Indonesia, masih ada beberapa tantangan yang harus diatasi, terutama terkait statusnya di Timnas Belanda U-19. Apakah Julian Oerip akan bersedia membela Merah Putih? Hanya waktu yang bisa menjawabnya.
